Akibat Virus Corona Membuat Tradisi Dunia Berubah

Virus corona sudah dinyatakan menyebar di 65 negara di seluruh dunia, sudah menembus batas-batas politik dan dunia sosial. Berawal dari turis, pesawat sampai dokter hingga pejabat negara juga tak terlepas dari bahayanya risiko terkena virus corona.

Adanya penularan virus sampai yang sudah dianggap bisa terjadi melalui kontak fisik, awalnya pada kebiasaan yang di lakukan para sosial yang pada umumnya juga harus terpaksa menghindari agar untuk mencegah penularan virus yang bisa menjadi lebih luas. Pada seluruh dunia, awamnya masyarakat juga terpaksa harus mengubah kebiasaan mereka dilokasi kerja, sekolah sampai pada tempat-tempat ibadah.

Yang sudah diketahui jika pada negara-negara yang pada saat ini telah menolak tradisi persahabatan demi kesehatan.

1. China
Pada pemerintahan China juga telah mengambil langkah yang drastis demi untuk membatasi terjadinya penularan virus corona. Pada akhirnya memutuskan untuk menutup kota dan pembatasan pada keseharian publik. Dan pada akhirnya warga China melakukan gestur gong shou

2. Prancis
Kedudukan Prancis memang sudah terkenal untuk menyambutan tamu dengan cipika-cipiki pada forum informal, meskipun baru saja saling mengenal. Jika menurut para ahli etiket Philippe Lichfus, jika berjabat tangan itu merupakan budaya yang mungkin menjadi relatif yang baru, yang pada mulanya di abad pertengahan.

3. Brasil
Pada menteri kesehatan Brasil juga merekomendasikan, Luiz Henrique Mandetta merupakan untuk para warganya menikmati Chimarrao, pada jenisnya juga pada minuman teh tradisional, dengan cara yang berbeda-beda. Biasanya juga ada beberapa orang yang telah membagikan satu sedotan metal untuk menikmatinya. Dan pada kini mereka telah menghindari kegiatan yang biasa mereka lakukan ini. Kegiatan lainnya seperti ciuman juga yang dibilang lazim untuk dilakukan dan saling menyapa disarankan untuk dihindari.