3 Tipe Terapi Penyakit Gagal Ginjal

Penyakit gagal ginjal adalah keadaan dimana ginjal sudah tidak lagi bekerja. Pada penyakit gagal ginjal tidak dapat disembuhkan lagi, tetapi pada peran ginjal bisa di disembuhkan dengan cara melakukan sejumlah terapi pengobatan.

Pada data dunia menyatakan jika 13 persen orang di dunia mengalami penderita penyakit gagal ginjal yang sudah stadium 3. Indonesia menurut Riskesdes 2018, kegaliban pada penyakit ginjal kronik sampai mencapai 3,8 persen. Terdapat pada data IRR menyatakan jika 499 orang per satu juta kedudukan mengidap gagal ginjal.

Komplikasi gagal ginjal merupakan radang atau penurunan peran ginjal yang radikal dan berlangsung dalam lebih dari tiga bulan. Komplikasi ini tidak dapat disembuhkan.

Tetapi, jika keadaan ginjal bisa dipertahankan maka penurunan peran bisa menjadi perlambatan dengan cara mengontrol gula darah, tekanan darah serta mengatur pola makan. Untuk para pengguna obat-obatan juga bisa di dilakukan untuk penghambatan untuk menurunkan peran ginjal.

Penyakit Ginjal Kronik(PGK) terdapat dari lima macam kategori stadium setara dengan kerusakan pada ginjal. Jadi ketika sudah memasuki stadium 5 maka untuk kerusakan ginjal sudah termaksud dikategorikan sebagai gagal ginjal. Pengobatan terapi yang dapat dilakukan yaitu terapi yang bisa gantikan fungsi nya ginjal.

Dari dokter konsultan serta dari hipertensi Aida Lydia juga menyatakan jika ada tiga terapi pengobatan yang bisa anda lakukan pada orang yang sedang mengalami gagal ginjal.

1. Hemodialisis
adalah cara pembersihan darah pada zat yang tidak diperlukan dari tubuh menuju proses dari penyaringan pada luar tubuh.

2. Transplantasi ginjal
merupakan metode bedah yang menggantikan organ ginjal yang sedang mengalami kerusakan pada organ ginjal sang pendonor pada tubuh penerima donor.

Pada umumnya, pada transplantasi pada ginjal yang akan memberikan peran pada ginjal kepada orang yang mengalami gagal ginjal yang akan kembali normal dan akan bisa kembali normal beraktivitas kembali.

3. Peritoneal Dialysis
merupakan penyaringan darah yang dilakukan pada bagian perut. Akan tetapi terapi ini bisa dilakukan sendiri pada pasien dirumah.