Tes fungsi hati adalah serangkaian pemeriksaan darah yang digunakan untuk mengevaluasi kesehatan dan fungsi hati. Prosedur ini melibatkan pengambilan sampel darah dan analisis laboratorium untuk mengukur kadar enzim, protein, dan zat lain yang menunjukkan bagaimana hati bekerja. Berikut adalah langkah-langkah prosedur tes fungsi hati secara rinci:
Persiapan Sebelum Tes
- Konsultasi dengan Dokter: Sebelum tes, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk memahami alasan tes dan apakah ada persiapan khusus yang diperlukan, seperti puasa.
- Puasa: Beberapa tes fungsi hati mungkin memerlukan puasa selama 8-12 jam sebelum pengambilan darah untuk memastikan hasil yang akurat.
- Informasi Obat dan Suplemen: Beritahu dokter tentang semua obat dan suplemen yang Anda konsumsi, karena beberapa di antaranya dapat memengaruhi hasil tes.
Prosedur Pengambilan Sampel Darah
- Pendaftaran: Saat tiba di laboratorium atau klinik, Anda akan mendaftar dan memberikan informasi identitas serta alasan tes.
- Persiapan Area Pengambilan Darah: Anda akan diminta untuk duduk atau berbaring, dan area pengambilan darah (biasanya di lengan) akan dibersihkan dengan antiseptik untuk mencegah infeksi.
- Pemasangan Turniket: Turniket (sabuk elastis) akan dipasang di lengan atas untuk meningkatkan tekanan darah di pembuluh darah, membuat pembuluh darah lebih mudah terlihat dan dirasakan.
- Pengambilan Darah: Jarum steril akan dimasukkan ke dalam vena, dan darah akan diambil ke dalam tabung vakum. Anda mungkin merasakan sedikit tusukan atau tekanan, tetapi prosedurnya biasanya cepat dan relatif tidak menyakitkan.
- Pelepasan Turniket: Setelah pengambilan darah selesai, turniket akan dilepaskan, dan jarum akan dikeluarkan. Tekanan akan diberikan pada area pengambilan darah dengan kapas atau kasa untuk menghentikan perdarahan.
- Penutupan Luka: Area tersebut akan ditutup dengan plester atau perban kecil.
Setelah Pengambilan Sampel Darah
- Pengolahan Sampel: Sampel darah akan diberi label dengan informasi identitas Anda dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
- Analisis Laboratorium: Di laboratorium, berbagai tes akan dilakukan pada sampel darah untuk mengukur kadar enzim dan protein hati, seperti ALT, AST, bilirubin, albumin, ALP, dan GGT.
- Hasil dan Interpretasi: Hasil tes biasanya tersedia dalam beberapa hari. Dokter akan meninjau hasil dan mendiskusikan apa artinya bagi kesehatan hati Anda.
Parameter yang Diukur dalam Tes Fungsi Hati
- Alanine Aminotransferase (ALT): Mengukur kerusakan hati.
- Aspartate Aminotransferase (AST): Menunjukkan kerusakan pada hati dan organ lainnya.
- Alkaline Phosphatase (ALP): Menunjukkan masalah pada saluran empedu atau tulang.
- Gamma-Glutamyl Transferase (GGT): Mengindikasikan penyakit hati atau masalah pada saluran empedu.
- Bilirubin: Mengukur fungsi hati dalam memproses bilirubin, dengan kadar tinggi menunjukkan jaundice.