Menjadi “orang yang gak enakan” sering kali diartikan sebagai sikap yang terlalu mempertimbangkan perasaan orang lain hingga mengorbankan kebutuhan dan kebahagiaan diri sendiri. Meskipun menunjukkan empati dan perhatian terhadap orang lain adalah hal yang baik, ada beberapa alasan mengapa sikap ini perlu dihentikan agar bisa hidup dengan lebih seimbang dan bahagia.
1. Mengabaikan Kesehatan Mental Diri Sendiri
Menjadi orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain dapat menguras energi dan mengganggu kesehatan mental. Terus-menerus memikirkan perasaan orang lain bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan kelelahan emosional. Jika kamu tidak memperhatikan diri sendiri, lama kelamaan bisa membuatmu merasa tidak berharga atau kehilangan identitas. Mengutamakan diri sendiri adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental yang baik.
2. Mengurangi Kepercayaan Diri
Ketika kamu selalu berusaha untuk tidak mengecewakan orang lain, kamu mungkin akan merasa terjebak dalam ekspektasi mereka. Hal ini bisa mengurangi rasa percaya dirimu, karena kamu lebih fokus pada pandangan orang lain daripada apa yang kamu inginkan. Ketika kamu berhenti menjadi orang yang “gak enakan,” kamu memberi dirimu kesempatan untuk mengenali dan menghargai keinginan serta potensi diri sendiri.
3. Menciptakan Hubungan yang Tidak Sehat
Hubungan yang dibangun berdasarkan pengorbanan diri sering kali tidak seimbang. Jika kamu terus-menerus mengutamakan kebutuhan orang lain tanpa memperhatikan kebutuhanmu sendiri, hubungan tersebut bisa menjadi toksik. Dengan menghentikan sikap “gak enakan,” kamu dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan saling menghargai, di mana kedua belah pihak memiliki ruang untuk mengekspresikan diri dan kebutuhan masing-masing.
4. Menghambat Pertumbuhan Pribadi
Sikap selalu ingin menyenangkan orang lain dapat menghalangi kemajuanmu dalam hidup. Kamu mungkin ragu untuk mengambil keputusan yang sebenarnya kamu inginkan, hanya karena khawatir mengecewakan orang lain. Ketika kamu berhenti menjadi orang yang “gak enakan,” kamu memberikan dirimu izin untuk mengeksplorasi hal-hal baru, mengambil risiko, dan tumbuh sebagai individu.
5. Meningkatkan Rasa Hormat Terhadap Diri Sendiri
Dengan berhenti menjadi orang yang “gak enakan,” kamu akan belajar untuk menghargai diri sendiri dan kebutuhanmu. Ini bukan hanya tentang mengutamakan keinginan pribadi, tetapi juga tentang menghormati batasanmu. Ketika kamu merasa nyaman untuk mengatakan tidak atau mengekspresikan pendapatmu, rasa hormat orang lain terhadapmu juga akan meningkat. Ini akan membantu membangun hubungan yang lebih positif dan saling menghargai.